Jumat, 30 Maret 2012

Bontang FC Harap Pengertian LPIS

MALANG –  Tim Bontang FC (BFC) Kalimantan Timur memutuskan tetap tidak hadir ke Malang, kemarin. Mereka pun tidak menghadiri lawatan dadakan pada pertandingan tunda dijamu Arema Indonesia (IPL) di Stadion Gajayana, semalam. Hukuman kekalahan walk out (WO) dan memberi kemenangan bagi tuan rumah Arema IPL oleh PSSI pun siap-siap saja menghadang tim asuhan pelatih Eddy Simon Badawi ini.
Hingga kemarin, Ridwansyah dkk memutuskan untuk menetap di kandangnya, Bontang sesuai instruksi manajemen BFC. Bahkan, mereka juga menggelar latihan di Bontang, sore kemarin. Ridwansyah dkk justru konsentrasi menyambut pertandingan pertamanya di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL), musim ini. Tepatnya, saat mereka hendak menjamu Persiba Bantul di Stadion Mulawarman Bontang, 7 April mendatang.
‘’Kami awalnya, baru latihan lagi pada 4 April nanti, itu untuk persiapan lawan Persiba, 7 April. Artinya kalau dulu kami bisa memahami kondisi Arema yang terjadi dualisme manajemen, PSSI atau LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Red) semoga bisa memahami kondisi kami. Karena informasi jadwal laga tunda ini mendadak, manajemen coba mengumpulkan tim lagi sejak 28 Maret, karena memang kami sedang libur latihan,” terang Eddy Simon Badawi, Pelatih BFC kepada Malang Post, kemarin.
Kubu BFC berharap PSSI melalui LPIS bisa memahami kondisi BFC. Buah informasi atas jadwal pertandingan tunda itu yang mendadak, mereka tidak siap menjalani lawatan tandang dijamu Arema IPL. Apalagi pasca menjalani laga kandang terakhirnya di Bontang lawan Persebaya 1927 Surabaya, 17 Maret lalu, BFC langsung meliburkan pemain dari latihan. Selain itu, BFC juga pernah memahami kondisi Arema IPL saat dilanda konflik dualisme manajemen hingga laga kedua tim di Stadion Gajayana, 11 Februari lalu, batal tergelar.
‘’Coba bayangkan, untuk sampai ke Malang, dari Bontang harus tujuh jam naik bus ke Balikpapan, sebelum terbang ke Surabaya. Kemudian, dari Surabaya, kita harus tempuh jalan darat naik bus ke Malang. Idealnya, jadwal tunda ini bisa disisipkan di putaran kedua. Misalnya, saat setelah atau sebelum kami away di Surabaya, bisa tengah-tengahnya lawan Surabaya. Artinya, saat kita away dekat Malang, jadi jadwalnya bisa menyesuaikan jadwalnya sendiri,” terang Eddy. (poy/bua)

Aremania Sukacita Sambut Kemenangan, Berharap Putaran Kedua Lebih Baik

Kemenangan Arema Indonesia atas Persiwa Wamena disambut dengan sukacita oleh pendukung fanatiknya, Aremania. Bahkan usai pertandingan sebagian Aremania berpesta turun ke lapangan, mereka bersorak menyambut kemenangan tim Singo Edan di akhir putaran pertama ini.”Kami senang atas kemenangan ini, kemenangan yang sangat kami rindukan”, ungkap Rizky, salah satu Aremania yang mengaku berdomisili di Dinoyo ini.
Aremania memang pantas merindukan kemenangan. Prestasi Arema Indonesia hingga akhir putaran pertama Indonesia Super League 2011/2012 ini tergolong kurang baik, tim Singo Edan saat ini berada di posisi 17 klasemen sementara ISL.

Batal Tanding, Ganti Latihan

MALANG – Sebuah berkah didapat skuad Arema Indonesia (IPL) pada laga pamungkasnya di kompetisi Indonesian Premier League (IPL), musim ini. Mereka tidak perlu bertanding, namun berpeluang meraih kemenangan 3-0 pada laga tundanya itu. Menyusul calon lawannya, yakni tim tamu Bontang FC Kalimantan Timur memutuskan tak hadir pada laga di Stadion Gajayana, semalam.
Jika disahkan dan diputuskan PSSI, ‘hadiah kemenangan’ itu menjadi kemenangan kedua tim sejak ditangani pelatih Dejan Antonic, sekalipun kemenangan lewat WO (Walk Out). Pria asal Serbia ini menempati posisi pelatih menggantikan tugas pelatih lawas Singo Edan, Milomir ‘Milo’ Seslija. Milo sendiri bersama tim lawas Arema IPL yang masih dibela Noh Alamshah dkk tercatat dua kali meraih kemenangan di awal IPL.
Kepada wartawan, Dejan Antonic mengaku, timnya sudah berusaha mengikuti seluruh ketentuan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Timnya juga siap menghadapi Bontang FC, meski sebelumnya juga sempat mengeluhkan jika jadwal baru atas laga tunda ini sangat mendadak. Walhasil, Legimin Raharjo dkk memiliki persiapan yang mepet, setelah baru saja bentrok Persema Malang di Stadion Gajayana, Senin (26/3) awal pekan lalu.
‘’Buat saya, kita siap bertanding, dan kita tunggu pertandingan ini, tetapi bontang belum datang. Alasan karena apa, saya tidak tahu. Kita ikut semua ketentuan LPIS kemarin. Siapa salah atau melanggar, pasti ada hukuman,” terang Dejan Antonic, Pelatih Arema IPL dalam jumpa pers, semalam.
Lantaran laga batal tergeber secara normal, mantan pelatih timnas Hong Kong ini tidak ingin bersantai-santai. Legimin Raharjo dkk langsung mendapatkan porsi latihan dadakan semalam. Satu per satu pemain berganti kostum latihan berwarna merah, dan melepas kostum bertandingnya.
Pasalnya, satu laga berat siap menghadang Singo Edan dengan dijamu tuan rumah Kalantan FC Malaysia di lanjutan penyisihan Grup H AFC Cup, 4 April mendatang. ‘’Maaf, kami harus mulai latihan malam ini. Tim konsentrasi untuk pertandingan berikutnya (Lawan Kalantan FC, Red),” ucap Dejan seusai hadir dalam jumpa pers sembari melangkah ke lapangan.  (poy/bua)