Senin, 23 April 2012

Riedl Saksikan Laga Arema Lawan Persib

Super Big Match antara Arema Indonesia melawan Persib Bandung menarik perhatian perhatian Alfred Riedl. Pelatih tim nasional Indonesia tersebut rencananya akan hadir langsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Rabu  (25/4) lusa. Menurut media officer Arema Indonesia, Sudarmaji,  kehadiran Riedl tersebut bertujuan untuk melihat langsung penampilan pemain-pemain Arema Indonesia. “Ya, kehadiran Alfred Riedl di stadion Kanjuruhan memang untuk melihat langsung penampilan pemain-pemain Arema”, jelasnya.
Sebelumnya, Riedl juga terlihat menyaksikan pertandingan antara Persela melawan Persib di stadion Surajaya Lamongan (21/4) lalu. Saat ini PSSI dibawah naungan La Nyalla Mattalitti memang tengah serius mencetak tim nasional yang tangguh. Keseriusan PSSI tersebut diawali dengan mengontrak Alfred Riedl sebagai pelatih tim nasional. Pelatih asal Australia itu sempat menangani timnas senior saat menghadapi Piala AFF 2010. Saat itu timnas hanya mampu menempati posisi kedua, meski begitu Riedl dianggap sukses membangkitkan kembali euforia masyarakat Indonesia terhadap penampilan tim Merah Putih.
Selain Riedl,  salah satu anggota Exco PSSI, Jamal Aziz juga akan menyaksikan pertanding Arema Indonesia melawan Persib. Selain menonton langsung, Jamal juga akan melakukan sosialisasi kepada klub, suporter dan media terkait program-program PSSI yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti. “Nanti juga ada anggota Exco Jamal Aziz yang selain menonton pertandingan juga akan melakukan sosialisasi kepada klub, suporter dan media terkait program-program PSSI dibawah naungan bapak La Nyalla”, ungkap Sudarmaji.(os/foto:veka/aremafc.com)

Jumat, 20 April 2012

Tebus Poin Dua Pertandingan, Targetkan Maksimal Hadapi Persiram

Belum mendapatkan satu poinpun dalam dua pertandingan away di Papua menjadi motivasi tersendiri bagi tim Arema Indonesia sebelum menghadapi Persiram Raja Ampat (21/4) mendatang. Tim kebanggaan arek-arek Malang tersebut berambisi menebus kegagalan dua pertandingan dengan hasil maksimal saat menghadapi Persiram. “Kami targetkan maksimal disini, dua pertandingan sebelumnya kami belum dapat poin”, ungkap pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo saat ditemui di lapangan Angkatan Laut Sorong.
Target tiga poin saat tur Papua sebelumnya memang dicanangkan oleh manajemen Arema Indonesia. Dari dua pertandingan yang dilalui Muhammad Ridhuan dkk, tim Singo Edan masih belum bisa mendapatkan poin. Joko Susilo optimis anak didiknya mampu meraih poin dalam pertandingan yang digelar di stadion Wombik,Sorong tersebut. “Kami optimis, di dua pertandingan kemarin kami sudah bermain bagus, tapi hasil belum berpihak”, ungkapnya.
Usai menjalani pertandingan melawan Persipura, tim Singo Edan langsung bertolak menuju Sorong, Papua Barat pada pagi harinya. Pertandingan melawan Persiram dilangsungkan kurang tiga hari.Waktu tersebut akan dimanfaatkan Joko Susilo untuk mempersiapkan semaksimal mungkin timnya.”Kami akan memaksimalkan Persiapan dan memanfaatkan recorvery disini”, jelas Joko Susilo.(os/foto:ovan/aremafc.com)

Tinggalkan Jayapura, Disambut Aremania Sorong

Usai menjalani pertandingan melelahkan melawan Persipura Jayapura (17/4) kemarin, tim Arema Indonesia bertolak menuju Sorong untuk menjalani pertandingan melawan Persiram Raja Ampat (21/4) mendatang. Tim Singo Edan bertolak dari Jayapura sekitar pukul 06.00 WIT, melalui bandara Sentani pesawat yang dinaiki transit dulu di Manokwari kemudian melanjutkan perjalanan ke Sorong. Tiba di Sorong sekitar pukul 13.00 rombongan tim Arema Indonesia langsung disambut oleh Aremania Sorong.
Penyambutan Aremania Sorong ini diawali dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Begitu tim Arema Indonesia tiba dari Bandara tampak beberapa Aremania lengkap dengan atributnya menyambut rombongan.Mereka menyalami satu persatu pemain dan official Arema Indonesia.Salah satu Aremania, Fonte mengaku kalau penyambutan tersebut memang sengaja dilakukan dan sudah direncanakan jauh-jauh hari. “Ya kami memang sengaja melakukan penyambutan dan ini yang kami tunggu-tunggu dan kami persiapkan jauh-jauh hari”, ungkap Aremania yang mengaku berasal dari Sawojajar ini.

Aremania Jayapura : Arema Sudah Bermain Bagus, Nasib Belum Berpihak


 Meski gagal meraih poin saat menghadapi Persipura Jayapura (17/4) kemarin, permainan Arema Indonesia menuai banyak pujian, tak terkecuali dari Aremania Jayapura yang menyaksikan langsung pertandingan yang digelar di stadion Mandala Jayapura tersebut. “Arema bermain bagus, nasib saja yang belum berpihak, sudah banyak perubahan, biarpun banyak peluang yang terbuang, tapi permainan Arema cukup meyakinkan”, ungkap Zainul Affandi, salah satu Aremania Jayapura.
Pada pertandingan tersebut Arema Indonesia memang mampu unggul lebih dulu pada menit 7 melalui gol Alain Nkong. Unggul lebih dulu tidak membuat tim kebanggaan arek-arek Malang tersebut mengendorkan serangan namun malah lebih menggencarkan serangan ke gawang Persipura. Terlebih lini tengah Arema Indonesia yang digalang Ferry Aman Saragih bermain cukup agresif memberikan umpan-umpan daerah yang membuat pemain-pemain Persipura kerepotan. “Saya yakin, seandainya Persipura tidak dapat penalti, Arema akan memenangkan pertandingan”, lanjut Zainul.
Pada pertandingan tersebut, Aremania memang tidak tampak bergerombol mengenakan atribut Arema, namun bisa disaksikan di beberapa sudut tribun stadion Mandala Jayapura satu dua yang tampak mengenakan atribut Arema. “Kami memang sengaja tidak bergerombol dan mengenakan atribut mencolok, demi menjaga kondisi”, pungkas Zainul yang mengaku asli Poncokusumo ini.(os/foto:ovan/aremafc.com).

Jumat, 13 April 2012

Gomes : Butuh Kerja Keras Kalahkan Arema

 Meski menang, pelatih Persiwa, Gomes Oliviera menganggap permainan tim Arema banyak perubahan bila dibanding putaran pertama lalu, bahkan dibutuhkan kerja keras untuk bisa mengalahkan Arema. “Kita tahu Arema banyak perubahan, tidak mudah bagi kita untuk mengalahkan Arema”, ungkap Gomes usai pertandingan.
Persiwa sendiri pada awal babak pertama tidak banyak mendapatkan peluang. Bola bisa dipatahkan dengan mudah oleh pemain-pemain Arema. Baru pada menit 32, Persiwa berhasil mengungguli Arema 1-0 lewat gol Ericks Weeks  Lewis.
Terkait kepemimpinan wasit, Gomes menganggap tidak ada yang salah dengan wasit menurutnya kedua tim sama-sama bersemangat dalam pertandingan. “Saya rasa tidak ada yang salah dengan wasit, ini fair, kedua tim sama-sama bersemangat”, ujarnya.

Gagal Rebut Poin Perdana

Arema Indonesia gagal merebut poin perdana di putaran kedua Indonesia Super League 2011/2012 setelah kalah tipis  1-0 atas tuan rumah Persiwa Wamena di stadion Pendidikan (13/4) malam. Satu-satunya gol Persiwa dicetak oleh Ericks Weeks Lewis pada menit 32.
Awal babak pertama, tim Singo Edan Arema langsung  mendominasi serangan, pada menit 9 pemain barunya, Herman Dzumafo Epandi nyaris membobol gawang Persiwa yang dijaga oleh  Galih Firmansyah. Namun sayang tendangan keras pemain asal Kamerun tersebut masih membentur mistar gawang.
Selang satu menit kemudian, rekan senegara Dzumafo, Alain N’Kong  hampir membawa Arema unggul, namun sayang tendangan keras N’Kong melebar tipis di sisi kanan gawang persiwa. Skor tidak berubah masih 0-0. Persiwa mencoba keluar dari tekanan, hasilnya, pada menit 32 gelandang Ericks Weeks Lewis berhasil merubah kedudukan menjadi 1-0. Gol tercipta berkat dribling cantik pemain bernomor punggung 50 tersebut yang langsung menceploskan bola ke gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga. 1-0 Persiwa memimpin.
Hingga wasit Najmudin meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Persiwa Wamena.
Di menit-menit awal babak kedua Arema yang pada pertandingan tersebut menggunakan kostum dominasi kuning langsung menekan gawang Persiwa. Permainan cepat coba diperagakan oleh M Ridhuan dkk. Pada menit 54 , Arema menyamakan kedudukan oleh gol Ferry Aman Saragih, namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran.
Tekanan Arema Indonesia di babak kedua tak segencar babak pertama, malah Persiwa yang kini mengambil alih pertandingan. Pada menit 62, Pieter Rumaropen nyaris menggandakan keunggulan Persiwa. Namun tendangan kerasnya masih bisa di blok oleh kiper Arema, Kurnia Meiga.Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor tidak berubah untuk keunggulan Persiwa 1-0.

Kamis, 12 April 2012

Ridhuan Ingin Ulang Kenangan Manis


Arema Indonesia dua musim lalu pernah menorehkan hasil manis saat bertandang ke Kandang Persiwa Wamena. Saat itu tim Singo Edan berhasil unggul 0-2 atas tim tuan rumah. Dua gol kemenangan Arema saat itu dicetak oleh Chmelo Roman dan M Ridhuan.
Dari dua nama pencetak gol tersebut, nama M Ridhuan yang saat ini siap mengulang sejarah menyusul keluarnya Chmelo Roman dari Arema. Saat ditemui di hotel Rannu Jaya, Wamena Ridhuan mengaku ingin mengulang kenangan manis tersebut. “Saat ini siapapun yang cetak gol tidak masalah, yang penting tim bisa menang”, ungkap Ridhuan.
Pada putaran kedua Indonesia Super League ini tim Singo Edan melakukan perombakan besar-besaran, ada sembilan nama pemain baru yang menghuni skuad Arema. Mereka adalah M Ridhuan, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Sunarto, Johan Alfarisi, Kiper Kurnia Meiga, Sutikno, Herman Dzumafo Epandi dan Alain N’Kong.(aremafc.com)